Posted by : Unknown Sabtu, 23 April 2016

          


           Jika kita berbicara secara global, melihat sekitar, mendengar apapun yang tersuar dan merasakan setiap angin yang berhembus. Semua seakan akan berlalu begitu saja, jika kita egois. Namun sebenarnya, ada banyak hal yang bisa kita fahami, yang dapat membuat kita mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan. Jangan difikirkan apa yang saya tulis di atas, karena saya tidak memikirkannya :V
          Suatu ketika saya sedang dalam perjalanan menuju kota pahlawan. Sebelumnya, saya siapkan apa saja yang saya perlukan, packing brooo. Sekarang ceritanya saya sudah berada dalam angkutan umum. Pertama saya ngantuk, karena masih shubuh, jadi saya tidur. Saat matahari mulai bangun, saya juga bangun. Melihat dan mendengar yang terlewat melalui kaca dan udara. Ada banyak orang yang sibuk, namun ada juga orang yang sama sekali tidak sibuk. Ada yang jualan, ada yang ngamen, ada yang kerja di kantor dan hamparan tanah luas dengan besi tua dan juga temannya yang putih gemuk berkalungkan lonceng.
          Sesaat terlintas, dalam benak saya, apa tujuan utama mereka yang tetap menjaga syarafnya? Yang tetap melangkahkan kakinya? Yang tetap menjaga suhu kepala selalu hangat?. Heleh kelamaan basa basi............. hidup hanya sementara, akhirat selamanya. Jangan sampai larut dalam kesenangan sementara. Kuatkan jiwa kita untuk persiapan kematian, untuk kehidupan yang kekal. Selagi kita bernafas, mari kita bantu siapapun yang membutuhkan, jangan memandang siapa dia, apa keuntungannya dan untuk apa? Karena sejatinya, kita hidup tidak sendiri, hidup kita adalah hidup mereka, begitu pula sebaliknya. Jika merasakan galau gundah gulana, hati terasa berat susah dan serasa tak mampu merasakan, bagikan keluh kesah kepada seseorang ataupun kelompok ataupun kepada-Nya, jangan ditahan jangan dipendam, segera cari solusi. Bukankah indah rasanya jika kita bahagia bersama? Setiap perjalanan kita merasakan keindahan karena kita sudah satu jiwa. Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang. Memang susah untuk menggalang suatu kondisi, namun kami berharap segera terealisai sebuah harapan kami yang polos ini. Selalu ingatlah kawan, hidup adalah untuk berbagi, bukan untuk sendiri.
          Terimakasih sudah membaca... :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Visitor

LUQMAN'S BLOG. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

- Copyright © LUQMAN RIDOFI -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -